You need to enable javaScript to run this app.

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) menggunakan metode STAR (Situadi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

  • Senin, 16 Januari 2023
  • Administrator
  • 0 komentar
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) menggunakan metode STAR (Situadi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODA STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK)

 

Muflihatun Zulfaida

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Pendidikan Indonesia

 

Latar Belakang 

Tiga pilar pendidikan yang berperan dalam perkembangan anak adalah keluarga, masyarakat dan negara. Keluarga menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter anak dalam hal sopan santun dan ramah tamah anak kepada lingkungan. Pelajaran pertama seorang anak selalu diawali dari keluarga, saat keluarga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk kgiatan belajar maka akan berdampak positif bagi anak dimasa perkembangan berikutnya. Pilar kedua yaitu lingkungan masyarakat, lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang berperan sebagai pendukung pendidikan keluarga. Masyarakat sangat berperan dalam keberhasilan pendidikan karakter anak. Lingkungan masyarakat yang mendukung kegiatan belajar dapat menjadi angin yang positif bagi pola belajar siswa. Pilar ketiga yaitu Negara, Negara berperan dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang baik, sehingga lebih mendukung keberhasilan pendidikan karakter anak setelah hidup di masyarakat. 

Kebiasaan membaca anak, ditentukan dari kebiasaan masa anak-anak saat masih dalam keluarga. Selain keluarga lingkungan masyarakat juga menentukan, selain itu pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan sebagai penyedia fasilitas yang mendukung kegiatan literasi. Kecenderungan sekarang ini, anak-anak sebagai siswa yang bersekolah memiliki kemauan membaca yang rendah. Rendahnya kemauan siswa untuk membaca atau literasi akan menyebabkan rendahnya pemahaman siswa terhadap instruksi yang diberikan guru dalam kegiatan belajar kemampuan kognitif ataupun psikomotorik, yang pada akhirnya akan menyebabkan nilai akhir siswa menjadi rendah.

SMK merupakan institusi pendidikan yang mengedepankan kompetensi ketrampilan bagi siswa, oleh karena itu kegiatan praktik pada setiap mata pelajaran kejuruan memiliki porsi yang lebih banyak dibandingkan teorinya. Pemahaman siswa terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) atau lembar kerja menentukan keberhasilan praktik siswa. Sebelum pelaksanaan praktikum, siswa harus memahami SOP atau lembar kerja praktik sehingga dapat membuat diagram alur proses produksi dengan baik serta dapat menghitung kebutuhan bahan dengan benar. Tetapi karena rendahnya minat literasi siswa, dalam pelaksanaan praktik masih banyak siswa yang masih belum memahami prosedur proses produksi sehingga menyebabkan kegagalan proses akibat kesalahan prosedur maupun kesalahan penentuan kebutuhan bahan.

Hal tersebut menjadikan guru harus mempunyai strategi tersendiri untuk meningkatkan literasi siswa agar kegiatan praktik dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Inovasi dalam kegiatan pembelajaran praktik akan menyebabkan minat siswa terhadap kegiatan praktik menjadi meningkat. Dengan meningkatnya minat siswa melaksanakan praktik siswa akan mempelajari lebih dalam SOP atau lembar kerja yang dibagikan oleh guru. Pada akhirnya pemahaman SOP atau Lembar Kerja lebih baik dan akan mensukseskan kegiatan praktik siswa.

Salah satu metoda yang diterapkan oleh penulis agar memberikan hasil yang memuaskan adalah dengan menggunakan metoda STAR yang merupakan singkatan dari beberapa istilah yaitu : 

S, situasi, kondisi yang menjadi latar belakang masalah mengapa praktik ini penting untuk dibagikan dan apa yang menjadi peran serta tanggung jawab penulis dalam praktik ini.

T, tantangan, apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut dan siapa saja yang terlibat.

A, aksi, Langkah-langkah apa yang dilakukanuntuk menghadapi tantangan tersebut atau strategi apa yang digunakan atau bagaimana prosesnya dan siapa saja yang terlibat.

R, refleksi hasil dan dampak, bagaimana dampak dari aksi dengan Langkah-langkah yang dilakukan dan bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, factor apa saja yang menentukan keberhasilan serta pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses tersebut.

Penerapan metoda STAR pada pemahaman lembar kerja praktik siswa dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023, pada tingkat kelas dan mata pelajaran yang sama. Pemilihan kelas dan mata pelajaran disesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu oleh penulis, yaitu mata pelajaran Produksi Pengolahan Hasil Nabati Kelas XII APHP A, B, dan C. Media pembelajaran yang digunakan oleh penulis dalam penyampaian materi persiapan praktik adalah powerpoint yang dilengkapi dengan gambar, video youtube dan permasalahan yang harus diselesaikan siswa secara kelompok.

Tujuan 

Tujuan yang ingin dicapai pada penyusunan cerita praktik baik ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa guna peningkatan pemahaman lembar kerja praktikum sehingga dapat meningkatkan keberhasilan proses dan produk pada pembelajaran praktik.

Manfaat 

Manfaat yang diperoleh dari metoda STAR pada pembelajaran pemahaman lembar kerja praktik siswa adalah sebagai berikut : 

Bagi guru : menginspirasi untuk mengaplikasikan metoda yang saya temukan demi keberhasilan pelaksanaan praktik siswa 

Bagi siswa : lebih memahami lembar kerja karena terjadi dua kali proses pemahaman melalui kegiatan membaca dan menulis sebelum melaksanakan kegiatan praktik

Bagi sekolah : meningkatkan kemauan membaca siswa secara umum sehingga dapat meningkatkan nilai kelulusan siswa 

Pelaksanaan STAR

Ide dasar pelaksanaan STAR

Kegiatan pembelajaran setelah pandemi covid-19, mengharuskan guru melakukan berbagai inovasi atau terobosan baru dalam menyampaikan materi baik pengetahuan ataupun ketrampilan sehingga siswa tetap dapat belajar dengan baik. Inovasi baru wajib dilaksanakan oleh guru untuk tetap menjaga kualitas pembelajaran dikarenakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi menyebabkan perubahan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka. Apabila guru menyampaikan materi atau tugas dengan metoda yang biasa, maka siswa menjadi jenuh dan mengakibatkan nilai akhir baik pengetahuan atau ketrampilan menurun.

Modifikasi metoda pembelajaran yang penulis lakukan adalah dengan merubah alur proses pembelajaran konvensional. Kegiatan modifikasi metoda pembelajaran penulis lakukan pada kompetensi ketrampilan. 

Situasi dan kondisi yang menjadi latar belakang pelaksanaan STAR

Kondisi yang melatarbelakangi rendahnya kemampuan literasi siswa terhadap Lembar Kerja Praktikum pada Mata Pelajaran Produksi Pengolahan Hasil Nabati Kelas XII APHP SMK Negeri 1 Wanayasa dan mengapa praktik baik ini penting dibagikan, karena ada beberapa faktor yaitu: 

Kemampuan literasi siswa menjadi dasar pengetahuan sebelum memahami permasalahan numerasi, sehingga dengan pemahaman literasi yang baik maka siswa dapat menyelesaikan permasalahan berbasis numerasi dengan baik.

Metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga kurang membiasakan siswa untuk membaca dan memahami lembar kerja praktikum dengan baik.

Pembelajaran yang kurang menarik sehingga mengurangi rasa ingin tahu siswa yang berpengaruh pada berkurangnya minat literasi siswa.

Penggunaan teknologi informasi yang kurang maksimal dalam pembelajaran sehingga pembelajaran kurang berpusat pada siswa (siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru).

 

Peran dan tanggungjawab guru dalam situasi ini adalah 

Meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.

Membangun pembelajaran yang berpusat pada siswa berbasis teknologi informasi.

Tantangan untuk mencapai tujuan

Pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa harus didukung oleh beberapa faktor diantaranya adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya adalah jaringan internet yang belum tersedia di setiap ruang kelas serta keterbatasan sumber belajar yang belum sesuai dengan rasio jumlah siswa.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah

Kepala sekolah

Wakil kepala sekolah

Ketua kompetensi keahlian

Rekan kerja (guru)

Siswa

Aksi berupa Langkah-langkah, strategi, dan proses yang dilakukan 

Langkah – langkah yang dilakukan

Melakukan studi literatur

Melakukan wawancara kepada kepala sekolah, waka kurikulum, ketua kompetensi keahlian, rekan sejawat (guru) dan siswa.

Strategi yang digunakan

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi.

Menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab berbasis literatur atau teknologi informasi dan praktik.

Menyusun materi pada modul pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.

Menyusun media pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan gambar, video youtube yang sesuai dengan materi dalam bentuk powerpoint.

Meningkatkan pengetahuan tentang jenis – jenis metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.

Proses yang dilaksanakan

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan dengan mengacu pada permasalahan yang dihadapi yaitu menggunakan model pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku yaitu Problem based learning (PBL) dan Project based learning (PjBL), pendekatan yang digunakan adalah saintifik dan TPACK dengan metode pembelajaran diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab serta praktik.

Menyusun materi pada modul pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami, singkat, padat dan jelas sesuai dengan pembahasan yang dibuat pada media pembelajaran.

Menyusun media pembelajaran dengan memanfaatkan gambar-gambar sesuai pokok bahasan, video youtube sesuai dengan apa yang akan dilakukan siswa pada pembelajaran teori maupun praktik sehingga siswa memiliki pengetahuan dasar yang dapat dikembangkan setelah mencari informasi lebih lanjut melalui teknologi informasi yang tersedia sehingga mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi guna mengevaluasi dan menganalisis permasalahan yang diberikan serta dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Mempelajari lebih dalam berbagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui buku literatur maupun melalui internet sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan pembelajaran berpusat pada siswa.

Refleksi hasil dan dampak dari aksi pembelajaran:

Dampak yang terjadi dari langkah-langkah yang dilakukan bagi guru adalah guru mampu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi sehingga dapat merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menerapkan solusi yang telah dirancang sehingga mendapatkan hasil yang dapat dievaluasi dari pelaksanaan solusi yang telah dilaksanakan. Selain itu, guru juga dapat menyusun modul dengan baik sesuai materi pembelajaran, lebih inovatif dengan memanfaatkan pendekatan saintifik dan TPACK, dan mampu mengelola kelas dengan baik sehingga meningkatkan rasa ingin tahu siswa yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Dampak yang terjadi bagi siswa adalah siswa lebih semangat dan senang dalam mengikuti pembelajaran, siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, serta menyampaikan hasil diskusi dengan percaya diri karena sudah dilandasi teori yang diperoleh dari sumber pustaka yang telah dibaca.

Respon orang lain terhadap strategi yang dilakukan adalah

Kepala sekolah merespon positif dengan memberi dukungan berupa penambahan kapasitas jaringan internet.

Waka kurikulum merespon positif dengan memberi dukungan berupa penambahan sumber belajar siswa dengan rasio yang sesuai

Rekan sejawat memberi respon positif untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis TPACK

Beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan adalah:

Kerjasama antar warga sekolah dengan komitmen yang kuat guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Adanya keinginan untuk selalu belajar dan menambah pengetahuan guna meningkatkan prestasi maupun karir.

Semangat pantang menyerah, optimis dan selalu berpikir positif.

Pembelajaran dari seluruh proses 

Setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik berdasarkan analisis alternatif solusi yang dapat diterapkan sesuai kondisi pembelajaran di kelas.

Untuk menjadi guru yang lebih baik, membutuhkan proses, semangat pantang menyerah dan kesabaran.

Potensi diri dapat dikembangkan jika kita sudah

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Sarjono, S.Pd

- Kepala Sekolah -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,    Saya ucapkan Selamat Datang di Official Website resmi SMK Negeri 1 Wanayasa.    Seraya memanjatkan puji syukur kehadirat…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana perasaan anak-anakku semua setelah mengikuti kegiatan disekolah?

Hasil
Banner