"Skawan Berkarya" Wadah Kreativitas Anak Muda Berbahasa dan Bersastra
- Senin, 28 Oktober 2024
- #SKAWAN #MERDEKABELAJAR #SMKN1WANAYASAMANTAP #SMKHEBAT BulanBahasa #SkawanBerkarya
- Administrator
- 0 komentar

Pada senin (28/10/2024) SMKN 1 Wanayasa Melakukan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda ke 96 dan pembukaan kegiatan Bulan bahasa 2024. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, sekolah menggelar acara istimewa yang diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif. SMK Negeri 1 Wanayasa mengadakan serangkaian kegiatan bertema "Skawan Berkarya" sebagai ajang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan kemampuan berbahasa mereka. Kegiatan pembukaan Bulan Bahasa berlangsung di Lapangan Upacara SMK Negeri 1 Wanayasa. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan pentingnya mengenang semangat pemuda 1928 yang berjanji untuk bersatu, bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia. “Peringatan Sumpah Pemuda ini tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah, tetapi juga mendorong kita untuk terus menghidupkan semangat berkarya dan berinovasi, terutama dalam dunia pendidikan dan kebudayaan,” ungkapnya.
Acara semakin meriah dengan diluncurkannya beberapa buku yang berjudul “ Tilas Kata, Jejak Kata Kita, Orang ketiga, Raga Kata, Berakhir di Aku”. Buku ini berisi kumpulan puisi, cerpen, dan Kisah inspirasi yang ditulis oleh para guru dan siswa, sebagai bukti nyata semangat berkarya di kalangan komunitas sekolah. Peluncuran buku ini menjadi momen penuh kebanggaan, di mana para siswa dan guru mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka dalam menulis dan melestarikan budaya literasi.
Dengan tujuan meningkatkan apresiasi terhadap bahasa dan sastra Indonesia, kegiatan Bulan Bahasa di SMK Negeri 1 Wanayasa menyelenggarakan berbagai lomba, antara lain lomba baca puisi, geguritan, dan News reading.
Perayaan ini mendapatkan sambutan yang meriah dari para siswa yang antusias menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang seni bahasa. Dalam lomba baca puisi, para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan puisi dengan penghayatan yang mendalam, menekankan keindahan kata dan ekspresi. Lomba geguritan, yang mengusung karya sastra berbahasa Jawa, menampilkan kemampuan siswa dalam menyampaikan keindahan dan pesan budaya lokal yang kaya. Sementara itu, lomba news reading menantang para siswa untuk membawakan berita dengan baik dan benar, menguji keterampilan dalam intonasi, pengucapan, dan gaya penyampaian yang informatif.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk mempererat ikatan dengan bahasa dan sastra tanah air, serta memperkaya wawasan mereka dalam bidang literasi dan komunikasi.